Selasa, 30 April 2013

WIKA Bangun Dua PLTMH Senilai US$ 40 Juta di Lampung

oleh Fiki Ariyanti 
 Posted: 11/02/2013 08:35
 
 PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan memulai kontruksi pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH) di Lampung sekitar 20 megawatt (MW) pada Juli 2013.

Direktur Operasi Wilayah III WIKA, Ikuten Sinulingga mengungkapkan, saat ini BUMN jasa konstruksi sedang melakukan studi kelayakan (feasibility study/FS) di dua lokasi daerah Lampung Barat.

"Tim lagi menyusun FS tentang potensinya, pembentukan lay out, izin atau pembebasan tanah. Jika itu sudah dirampungkan, tahap selanjutnya adalah konstruksi dan perjanjian jual beli listrik dengan PLN," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (11/2/2013).

Dia bilang, pembebasan lahan dan izin konstruksi terus diupayakan. Pasalnya, perseroan harus mempertimbangkan status tanah di kedua lokasi tersebut, mengingat lahan yang akan dipergunakan untuk membangun PLTMH merupakan milik penduduk maupun kehutanan.

"Bila telah terpenuhi, konstruksi baru bisa berlangsung sekitar bulan Juli tahun ini dan bisa beroperasi di akhir 2014," terang dia.

Lebih jauh Ikuten menuturkan, PLTMH di Lampung akan mempunyai kapasitas masing-masing 10 MW dengan nilai kebutuhan investasi mencapai US$ 1,5-2 juta per MW. Jika dihitung, untuk total kapasitas dua PLTMH 20 MW, perseroan harus menyiapkan anggaran sekitar US$ 40 juta.

"Pendanaan akan dipenuhi dari 30% ekuitas dan 70% pinjaman perbankan. Listrik bakal dijual kepada PLN seharga Rp 780 per kilowatthour (kWh)," pungkasnya.

Di Lampung, dia menjelaskan, progres perseroan untuk merealisasikan rencana ini telah selangkah lebih maju dibanding dua wilayah lain yang juga merupakan incaran WIKA, yakni di Sumatera Utara (Sumut) dan Jawa Barat (Jabar).

"Ada beberapa daerah di Sumut, seperti Mandailing Natal dan lainnya yang sudah mau diakuisisi tapi batal karena tidak begitu menguntungkan dari sisi finansial. Begitupula dengan Jabar," paparnya.

Tidak berhenti sampai di situ, perseroan masih berniat mencari daerah lain di kedua daerah tersebut untuk membangun PLTMH sebanyak-banyaknya. (Fik/Ndw) 
 
Sumber :  http://bisnis.liputan6.com/read/508963/wika-bangun-dua-pltmh-senilai-us-40-juta-di-lampung 

Selasa, 15 Januari 2013

Ada Pembangkit Listrik Minihidro di NTB, PLN Hemat BBM

Wiji Nurhayat - detikfinance
Sabtu, 12/01/2013 11:23 WIB
 
 Jakarta - PLN meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kokok Putih di Nusa Tenggara Barat (NTB). PLTM berdaya 2x2 megawatt (MW) terletak di Desa Bilok Petung Kecamatan Sembaluh Lotim NTB.

Direktur Operasi PLN Indonesia Timur Vickner Sinaga mengatakan dengan adanya PLTM ini, PLN akan menghemat pemakaian BBM.

"Konsumsi solar untuk pembangkit listrik di NTB ini mencapai 96%. Sampai akhir tahun ini harus bisa dikurangi hingga setengahnyategas Vickner Sinaga saat memberikan arahan pada peresmian PLTM Kokok Putih, Jumat (11/01/2012).

Hadirnya PLTM pada sistem kelistrikan di Wilayah NTB khususnya di Pulau Lombok merupakan salah satu usaha untuk mengurangi konsumsi BBM/solar, yang saat ini mencapai Rp 3.200/kWh, dengan harga BBM mencapai Rp 9.000/liter dan ongkos angkut mencapai Rp 120,95/liter.

Tercatat, selama 2012, PLN Wilayah NTB telah menyelesaikan beberapa proyek pembangkitlistrik swasta atau IPP (Independent Power Producer) dari energi terbarukan yang dibangun oleh pengembang, antara lain PLTMH Sesaot, Lobar (1 MW) dan Cakaranegara, Mataram (0,6 MW) oleh pengembang PT Tirta Daya Rinjani dan PLTM Kokok Putih Lotim (3,8 MW) oleh PT Nusantara Indo Energy. Ketiga PLTM tersebut dikelola oleh IPP dengan harga beli energi oleh PLN Wilayah NTB sebesar Rp 852,8/kWh (Peraturan kementerian ESDM No. 4 tahun 2012).

Lebih lanjut Vickner mengatakan, bahwa untuk Energi Baru dan Terbarukan (EBT), yaitu PLTM/PLTMH bukan hal baru bagi sistem kelistrikan PLN Wilayah NTB. Sebelumnya terdapat PLTMH Pengga 0,3 MW di Lombok Tengah; PLTMH Mamak 0,4 MW di Sumbawa; PLTMH Narmada 0,05 MW di Lombok Barat, dan PLTMH Kukusan 0,2 MW Lombok Timur.

Kedepannya yang sedang dalam proses kontruksi dan akan menyusul COD pada tahun 2013, ini PLTM Santong 1 MW di Lombok Utara dan PLTM Segara 1 & 2 berdaya 7,5 MW di Lombok Utara.

"Dan yang masih dalam proses perizinan PLTM Bintang Bano 8,8 MW di Sumbawa; PLTM Sedau 1.3 MW Lombok Barat; PLTM Brangrea 6,4 MW di Sumbawa; PLTM Koko Babak 2,3 MW di Lombok Tengah; PLTM Sambelia 3 MW di Lombok Timur dan PLTA Brang Beh 18 MW di Sumbawa," imbuhnya.

Selanjutnya ketiga PLTM/PLTMH yang beroperasi di penghujung tahun 2012 tersebut akan mampu menghasilkan Produksi kWh = 33.112,8 GWh/tahun (CF = 70 %) sehingga dikaitkan dengan harga beli kWh (Permen 04 Th 2012) PLN Wilayah NTB akan dapat menghemat konsumsi BBM mencapai Rp 123 miliar/tahun.

Hadirnya Peraturan kementrian ESDM Nomor 4 Tahun 2012 menarik minat banyak investor untuk membangun PLTM/PLTMH di wilayah kerja PLN Wilayah NTB. Hal ini turut mendorong jajaran manajemen PLN NTB berpartisipasi aktif mendukung investor dalam pembangunan di bidang EBT khususnya di bidang PLTM.
 

Selasa, 08 Januari 2013

Selamat Tinggal Netbook

KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal netbook? Jenis komputer portabel yang kecil dan ringan ini pertama kali diperkenalkan oleh Asus dengan seri Eee PC pertamanya lima tahun silam. Netbook kemudian menjadi populer karena menawarkan bentuk ringkas dan harga yang murah.

Namun, laptop mungil yang sempat menjamur lewat tawaran dari berbagai merek ini mungkin akan sulit ditemui mulai tahun 2013. Seperti dikutip dilansir DigiTimes, pasar netbook disebut akan "resmi berakhir" setelah Acer dan Asus -dua produsen besar netbook asal Taiwan- selesai menjual stok yang tersisa.

Acer pada awal Desember 2012 mengumumkan pihaknya tak akan lagi membuat model-model netbook. "Kami mengalihkan fokus untuk meningkatkan laba, ketimbang berebut pangsa pasar secara membabibuta lewat produk yang murah tapi tidak menguntungkan," ujar CEO Acer J.T. Wang mengungkapkan alasan perusahaannya ketika itu.

Asus, sang pelopor netbook, dilaporkan telah lebih dulu menghentikan produksi netbook pada September lalu.

Di Indonesia, pihak lain yang juga akan berhenti memasarkan netbook adalah Hewlett Packard (HP). Menurut Market Development Manager HP Indonesia Cynthia Defjan, pihaknya telah menerima pengiriman (shipment) terakhir pada Oktober 2012. Mulai 2013, netbook HP disebutnya bakal menghilang dari pasaran.

Untuk menggantikan kekosongan yang ditinggalkan netbook, sejumlah produsen mengeluarkan model-mode notebook konvensional dari kelas entry level yang dijual dengan kisaran harga sedikit lebih tinggi dari netbook.

Intel sendiri disebut akan tetap memproduksi seri prosesor "Atom" yang dulu ditujukan bagi netbook. Tapi peruntukannya telah berubah menjadi embedded devices.

Kalah dari Tablet

Penyebab kejatuhan netbook, tak lain dan tak bukan, adalah pertumbuhan komputer tablet yang luar biasa. Di Indonesia, misalnya, berdasarkan data IDC, shipment tablet naik 100 persen di kuartal kedua 2012, sementara kuartal ketiga mencatat kenaikan 50 persen.

Pasar netbook pun terkikis karena konsumen mulai lebih memilih tablet ketimbang netbook untuk memenuhi keperluan-keperluan ringan seperti browsing dan mengakses media sosial.

Inilah yang memaksa para produsen netbook mengambil keputusan untuk berhenti memproduksi perangkat itu. Menurut DigiTimes, saat ini hanya ada dua produsen utama yang bersaing di pasar netbook, yaitu Asus dan Acer. Itupun penjualan utamanya terjadi di pasar negara berkembang, seperti di wilayah Asia Tenggara dan Afrika.

Produsen yang masih secara aktif memasarkan perangkat yang "mirip" netbook adalah Google dengan Chromebook miliknya. Chromebook adalah komputer jinjing murah yang mengandalkan jaringan cloud untuk beroperasi.

Tidak diketahui berapa banyak Chromebook yang dibuat melalui kerjasama dengan Acer dan Samsung telah berhasil dijual, akan tetapi angkanya diperkirakan tidak banyak.

Konsep komputer ringkas dan ringan yang dipelopori oleh netbook telah diambil alih oleh Ultrabook, yang menawarkan bentuk tipis dan kinerja lebih tinggi.

Sayang, meski diprediksi bakal menjadi tren mainstream di masa depan, harga Ultrabook boleh dibilang masih berada di luar jangkauan kantong sebagian besar pengguna di tanah air.

Netbook sendiri hingga saat ini masih bisa ditemukan di pasaran Indonesia dengan kisaran harga Rp 3 juta. Mungkin keadaan ini hanya akan berlangsung sementara, sebelum stok yang tersedia habis terjual. 2013 telah dicanangkan sebagai akhir cerita bagi komputer ringkas dan murah meriah ini.

Selamat tinggal netbook!
Editor: Reza Wahyudi

Senin, 19 November 2012

Suzuki Akhiri Kiprah 27 Tahun di AS

Selasa, 06/11/2012 11:50 WIB
 M Luthfi Andika - detikOto

 Jakarta - Suzuki Motor Corp akan hengkang dari pasar mobil terbesar kedua di dunia yakni AS. Rendahnya angka penjualan membuat Suzuki harus berhenti berjualan mobil setelah 27 tahun.

Beberapa faktor yang membuat Suzuki merugi besar adalah penguatan yen terhadap dolar AS dan terbatasnya model mobil yang berhasil memukau konsumen di AS.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (6/11/2012) Suzuki menuturkan Selasa ini mereka akan menggunakan Chapter 11 perlindungan dari kebangkrutan di California untuk menutup bisnis mobil di sana.

Sebagai gantinya, Suzuki kini fokus menangani bisnis penjualan motor, All-Terrain Vehicles (ATV) serta perahu.

Suzuki gagal bekerja sama dengan VW dalam pengembangan mobil. Hal ini membuat banyak pihak mempertanyakan komitmen mereka dalam hal berinvestasi.

 

Selasa, 08 Mei 2012

Suasana Kantor Asyik, Resep Sukses Google

 M Rizki Maulana - detikinet
Selasa, 08/05/2012 12:42 WIB
 
Singapura - Siapa yang tidak kenal dengan Google? Sebuah perusahaan yang dikenal luas sebagai 'mesin pencari' yang paling banyak digunakan di dunia. Google menyimpan sejumlah rahasia bagaimana jadi perusahaan besar. Salah satunya, kantor yang mengasyikkan.

"Kami selalu melakukan inovasi dengan cara diskusi terbuka. Baik melalui rapat formal ataupun melalui diskusi dari permainan atau yang lainnya," terang Erwin, salah satu karyawan Google Asia Pacific di Kantor Google Asia Pacific, Singapura.

Berkesempatan melihat-lihat kantor Google di Singapura, detikINET kagum melihat sejumlah fasilitas yang tersedia. Kantor yang menempati dua lantai di kawasan perkantoran elite Asia Square ini, dibangun dengan konsep yang diharapkan mampu mendorong para karyawannya untuk mampu selalu mengembangkan inovasi dan kreatvitas.

"Kami punya beberapa ruang bermain, yang didalamnya terdapat meja bilyar, Nintendo Wii, Xbox, dan ruang karaoke. Ruang rapat disini juga dinamakan dengan nama yang tidak biasa, seperti 'Ruang Borobudur, Ruang Blur, Ruang Little India dan sebagainya," ujar pria yang pernah bekerja di Indonesia selama dua tahun ini.

Selain fasilitas untuk terus berinovasi, Google juga sangat memperhatikan masalah logistik bagi para karyawannya. Terdapat beberapa ruangan yang mereka sebut 'micro-kitchen' dimana di ruang tersebut, semua makanan bebas diambil oleh para pegawai mulai dari petugas kebersihan hingga top division.

"Lihat semua para pegawai mereka bebas untuk mengambil apa saja disini. Selain itu kami juga memliki sebuah kebijakan unik, semua karyawan tanpa terkecuali berat badannya harus naik 7,5 Kg dalam tahun pertama," ujarnya sambil menunjukkan micro-kitchen di salah satu sudut kantornya.

Dengan semua fasilitas tersebut, bagaimana hasilnya? Seluruh karyawan Google terlihat menikmati pekerjaan mereka. Bahkan saat mereka makan pun, mereka berseliweran dengan terus menenteng laptop kesayangan masing-masing. Tampak juga beberapa karyawan yang terlihat rapat di beberapa 'micro-kitchen' di terdapat di kantor tersebut.

Tak bisa dipungkiri, suasana bekerja yang mendukung lahirnya inovasi turut menjadi alasan Google menjadi perusahaan yang berkembang pesat. Asyiknya...

( riz / rns )
 Sumber :  http://inet.detik.com/read/2012/05/08/123440/1911947/398/suasana-kantor-asyik-resep-sukses-google?topnews

Rabu, 02 Mei 2012

BlackBerry 10 Gagal Yakinkan Investor, Saham RIM Terus Rontok

Achmad Rouzni Noor II - detikinet
Rabu, 02/05/2012 09:58 WIB
 
 Orlando, AS - Prototipe BlackBerry 10 yang baru saja diperkenalkan Research in Motion ternyata tak cukup ampuh untuk membuat para investor terkesan. Alhasil, saham RIM tetap rontok di lantai bursa.

Seperti diwartakan Reuters, Rabu (2/5/2012), saham produsen BlackBerry itu kembali anjlok usai CEO RIM Thorsten Heins mempresentasikan BlackBerry 10 di ajang BlackBerry World 2012, di Orlando, Florida, AS.

Di Bursa Efek Toronto, Kanada, saham RIM turun 5,8% lagi menjadi 13,31 dolar Kanada. Kondisi memprihatinkan ini sejatinya telah berlangsung cukup lama. Dalam 12 bulan terakhir, saham RIM telah turun sekitar 70%.

Riset dari IDC bahkan menyebutkan bahwa pangsa pasar smartphone RIM secara global kembali tergelincir 6,7% pada kuartal pertama 2012 ini, dari 13,6% tahun sebelumnya.

Anjloknya saham RIM memang sudah diperkirakan sebelumnya oleh para analis. Mereka tak percaya RIM dengan platform barunya itu mampu bangkit dari keterpurukan, dan bisa bersaing merebut pasar melawan Android Samsung dan iPhone Apple.

"Investor telah kehilangan kepercayaan terhadap RIM. Mereka (RIM) harus benar-benar melakukan sesuatu yang sangat spektakuler untuk membalikkan keadaan," tutur David Cockfield, Managing Director & Portfolio Manager dari Northland Wealth Management.

Colin Gillis, analis dari BGC Partners, menilai presentasi yang dipaparkan oleh bos RIM terkesan cuma sekadar 'basa-basi' saja bahwa mereka (mungkin) akan merilis smartphone baru dengan platform BlackBerry 10.

Menurutnya, satu-satunya kepastian dari acara itu adalah RIM memang butuh pertolongan dari para pengembang aplikasi. Sebab, kata dia, yang diinginkan oleh pengguna tak cuma sekadar handset dengan platform menawan, tapi juga aplikasi yang beragam.

Jika dibandingkan dengan iPhone dan iPad punya Apple, aplikasi yang ada di BlackBerry dan Playbook memang jauh ketinggalan dari sisi kuantitas. RIM punya 15.000 aplikasi untuk tablet Playbook, dan 70.000 untuk smartphone. Bandingkan dengan iPad yang punya 200.000 aplikasi dan iPhone yang tersedia setengah juta aplikasi.

Survei terbaru dari Appcelerator dan badan riset IDC menunjukkan bahwa hanya 16% developer yang 'sangat tertarik' menciptakan program untuk RIM. Beda dengan Android yang diminati 80% developer, apalagi Apple dengan tingkat 90% antusiasme.

Sebelumnya, analis dari RBC Capital Markets, Mark Sue, mengaku pesimistis RIM bisa membuat perubahan dalam beberapa bulan ke depan jika melihat agresivitas dari para kompetitor seperti Samsung dan Apple.

Sue pun meyakini, meski RIM akan merilis generasi baru smartphone BlackBerry 10 akhir tahun ini, tetap tak akan mampu menahan anjloknya pangsa pasar global vendor asal Kanada ini yang turun hingga di bawah 5%.

Di kuartal keempat 2011 lalu, pangsa pasar BlackBerry sudah tergerus menjadi 8,8%, turun dari sebelumnya 14,6%. Sementara Apple dan sejumlah vendor Android kian menggurita dengan menguasai tiga perempat dari pangsa pasar--naik hampir setengahnya dalam setahun belakangan.

Saham RIM di Nasdaq, sehari sebelumnya ditutup dengan angka USD 14,30. Sue memprediksi, saham ini akan turun jadi USD 13 dan menempatkannya pada level 'speculative risk' dari sebelumnya yang masih katagori 'average risk'.

Di satu sisi, kondisi ini mungkin bisa terjadi sebaliknya. Para developer mengaku antusias melihat perubahan platform dari BlackBerry yang lebih bersahabat tampilannya. Mereka yakin dengan OS baru ini bakal mengangkat performa handset itu untuk bersaing dengan Android dan iOS yang menjadi pimpinan pasar smartphone saat ini.

( rou / rou ) 
 
Sumber :  http://inet.detik.com/read/2012/05/02/094056/1906747/317/blackberry-10-gagal-yakinkan-investor-saham-rim-terus-rontok?991104topnews
 

Krisis Utang Yunani

Jakarta (ANTARA News) – Uni Eropa mulanya terlihat enggan membantu Yunani, tapi karena dikhawatirkan menulari seisi benua, Uni Eropa akhirnya turun tangan menangani krisis utang Yunani yang memuncak pada April 2010.
Tiga atau empat tahun lalu, saya sudah tahu bahwa salah satu dari karakteristik Yunani adalah korupsi. Krisis Yunani sebenarnya bisa dihindari jika negerit itu memulai segala sesuatu dengan cara yang sama sekali berbeda sejak dekade-dekade lalu,” kata Jean Claude Juncker, Presiden Uni Eropa yang juga Perdana Menteri Luksemburg, seperti dikutip Irish Times (9/10).
Pernyataan Juncker mewakili pandangan umum Eropa bahwa Yunani memang korup. Sulit dipercaya, negeri dari mana filsuf-filsuf agung peletak dasar etika berasal itu, malah menenggak kultur korup.
Rakyat Yunani sendiri mengakui negerinya terperangkap budaya korup dan juga suap, seperti terungkap dalam laporan Wall Street Journal pada 15 April 2010.
Ketika orang Yunani ditanya mengapa negara mereka demikian boros, namun di sisi lain begitu susah mengumpulkan kekayaan pajak, mereka akan menjawab dengan dua kata,fakelaki dan rousfeti.
Fakelaki artinya “amplop kecil,” yaitu simbol suap yang mengharu biru Yunani, sementararousfeti berarti upeti mahal yang juga merembes ke semua hal.
Budaya korup dan praktik kroni yang akut membuat Yunani nyaris bangkrut dan hampir meracuni Eropa.
Menurut Brookings Institution, Washington, suap, patronase dan korupsi lainnya adalah penyebab utama menggunungnya utang Yunani, dan membuat anggaran bocor 8 persen dari PDB setiap tahun.
Masalah dasar kami adalah korupsi yang sistemik,” aku Perdana Menteri George Papandreou.
Defisit anggaran Yunani lima tahun terakhir rata-rata 6,5 persen dari PDB. Tahun 2009 angka itu amblas hingga 13 persen.
“Andai korupsi Yunani ditangani lebih baik, setidaknya selevel dengan Spanyol, negeri ini bisa menekan defisit sampai 4 persen dari PDB,” kata peneliti senior Brookings, Daniel Kaufmann.
Yunani menempati urutan buncit dari 16 negara anggota zona euro dalam hal memerangi korupsi, sedangkan Transparency International mendudukkannya di terbawah dari 27 negara anggota Uni Eropa dalam praktik suap.
Bayangkan, 13,5 persen rumah tangga Yunani harus mengeluarkan suap rata-rata 1.355 euro (Rp16,8 juta).
Orang Yunani terbiasa mengeluarkan sogokan untuk mendapatkan SIM, pelayanan kesehatan, izin mendirikan bangunan, atau demi mengakali pajak.
Tidak madani
Dalam tiga tahun terakhir, sejumlah politisi senior didakwa menerima suap diantararanya akibat penggelembungan harga obligasi untuk dana pensiun.
Pada 2008 para pejabat senior pemerintah terbukti membantu satu gereja Ortodoks Yunani dalam mendapatkan hak kepemilikan tanah dengan melipatgandakan nilai klaim tanah sehingga negara dirugikan 100 juta euro.
Skandal itu membuat pemerintahan konservatif Yunani jatuh pada 2009.
Korupsi juga ditempuh dengan mengakali pajak. Pemerintah pun menjadi tidak berwibawa di mata wajib pajak.
“Inti masalahnya adalah kami tidak mempunyai kultur masyarakat madani,”kata profesor Universitas Ionian, Stavros Katsios. “Di Yunani, Anda disebut bodoh jika taat aturan.”
PM Papandreou bukannya tak serius memerangi suap, tapi langkah-langkahnya seperti sentralisasi data pajak dan penghematan anggaran, dianggap tak akan berbuah banyak.
Di Yunani, korupsi jarang bisa diungkap karena pengadilan tak serius menanganinya, bahka para saksi disuap untuk tak bersaksi, sementara para politisi bebas dari tuduhan karena mendapat kekebalan.
Pada 2007, miliaran euro sekuritas yang dijual ke dana pensiun kedapatan digelembungkan harganya. Kerugian dana pensiun ini ditalangi pemerintah, dan itu memperburuk defisit anggaran.
Komisi anti pencucian utang lalu menyelidiki sejumlah transaksi, kemudian menyimpulkan ada suap dan penggelapan pajak oleh pejabat-pejabat pemerintah. Anehnya, jaksa mencampakkan temuan ini dengan alasan laporan hanya ditandatangani kepala komisi anti pencucian uang, bukan oleh semua anggota komisi.
Kasus suap justru sering terungkap ketika peradilan asing memperkarakan perusahaan-perusahaan mereka yang berhubungan dengan Yunani.
Pengadilan Inggris memenjarakan mantan eksekutif perusahaan pemasok alat kesehatan DePuy International Ltd karena menyuap para dokter bedah Yunani dengan 7 juta dolar AS.
Suap ini membuat DePuy memperoleh kontrak pengadaan alat-alat ortopedis dengan harga dua kali lipat pasar Eropa.
Pada 2008, giliran raksasa Jerman, Siemens AG, dituduh menyuap sejumlah pejabat Yunani. Siemens bersalah telah menyuap para pejabat partai-partai utama Yunani. Ironisnya, tak satu pun pejabat Yunani diadili pengadilan Yunani.
Terus, ada kebiasan aneh di Yunani, yaitu parpol kerap membuat pos baru di kantor-kantor pemerintah untuk pendukung setianya. Misalnya, sebulan sebelum pemilu lalu, pemerintah merekrut 27 ribu orang baru untuk menempati pos-pos dadakan di berbagai kantor pemerintah.
Rekrutmen pegawai yang tak transparan membuat suap dan perkoncoan menghisap uang negara. Ini ditambah pembukuan yang buruk di kantor-kantor pelayanan publik. Rakyat pun menjadi ogah membayar pajak.
4-4-2
Jika para politisi saja korup, mengapa saya harus membayar pajak?” kata PM Papandreou menirukan keluhan rakyatnya.
Tak heran, seperempat pajak Yunani tidak bisa ditagih, kata Friedrich Schneider, ekonom Universitas Linz, Austria. Sepertiga lainnya menguap karena suap. “Anda kongkolikong dengan pengawas pajak, maka Anda mendapat diskon,” kata Schneider.
Penggelapan pajak di Yunani memakai taktik ala sepakbola “4-4-2″. Jika wajib pajak memiliki tagihan pajak Rp10 miliar, maka Rp4 miliar untuk pengawas pajak, Rp4 miliar tetap dikantong wajib pajak, sedangkan negara cuma kebagian Rp2 miliar.
Fakta ini menjelaskan mengapa di negara maju berpenduduk 11 juta orang ini hanya ada 15 ribu orang berpenghasilan di atas 100 ribu euro, kata Menteri Keuangan Yunani.
Biasanya jumlah pajak turun drastis menjelang pemilu, sebagian karena politisi perlu dana kampanye.
“Naiknya defisit anggaran dari 6 persen menjadi 13 persen Oktober tahun lalu bertepatan dengan masa pemilu dan turun drastisnya setoran pajak,” kata ekonom Nikos Christodoulakis.
Yunani juga aneh karena sekolah-sekolahnya kelebihan pengajar. Sampai-sampai, ada sekolah kecil yang mempunyai 15 guru olah raga, sementara di sekolah lain jumlah guru lebih banyak dari murid.
Masyarakat yang memilih melawan korupsi sering menemui jalan terjal, misalnya keluarga George Theodoridis yang berbisnis impor ikan segar dari Turki.
Selama bertahun-tahun mereka harus mengeluarkan suap agar ikan impornya memenuhi standard kelayakan. Januari tahun lalu, mereka mengadukan perkara ini ke Kementerian Pertanian, tapi tak ditanggapi.
November, Wakil Menteri Pertanian baru yang adalah aktivis antikorupsi, Michael Karchimakis, membuka kasus Theoridisi. Penerima suap akhirnya didenda.
Theodoridis beruntung karena istrinya bekerja di Kementerian Pertanian sehingga beroleh akses ke orang yang benar. “Bayangkan apa yang terjadi pada orang yang tak punya koneksi?” katanya seperti dikutip Wall Street Journal. 
Itulah Yunani. Tak heran, meski menjadi “tanah suci” untuk filsafat dan etika, kiblat pengajaran dan referensi etika justru telah lama hijrah dari negeri itu ke Jerman, Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat. (*)
ANT/B010

Su