Jumat, 30 Oktober 2009

Sembilan Sektor Ekonomi Utama 2009 2014

Kamis, 29/10/2009 21:15 WIB
National Summit Bahas Masalah Pada 9 Sektor Ekonomi
Ramdhania El Hida - detikFinance


Jakarta - Pertemuan National Summit yang diadakan pemerintah untuk melakukan dialog dan pembahasan dengan seluruh para pihak pemangku kepentingan (stakeholders ) di Indonesia menghasilkan permasalahan-permasalahan pada 9 sektor ekonomi.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, dengan masukan yang didapat ini pemerintah akan langsung merespon dengan cepat untuk mencari jalan keluar dari masalah-masalah tersebut.

"Dalam laporan kami besok sudah sangat rinci terkait dengan masukan-masukan yang akan direspon oleh pemerintah," ujar Hatta dalam jumpa pers di acara tersebut, Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Kamis (29/10/2009).

Sembilan sektor ekonomi yang dibahas dalam pertemuan hari pertama ini adalah pertama di bidang infrastruktur . Hatta mengatakan isu yang mengemuka di bidang infrastruktur ini adalah pengadaan tanah.

"Rekomendasi yang disampaikan adalah landasan hukum, peraturan yang lebih kuat dan merevisi beberapa peraturan dan perundangan yang ada. Lalu agar proses pengadaan tanah dipercepat saat ini diperlukan Perppu. Kemudian permasalahan pengelolaan dana BLU (Badan Layanan Umum), tanah, dan land caping sebaiknya ada di satu tangan," tutur Hatta.

Permasalahan di bidang infrastruktur ini memang cukup banyak, selain pengadaan tanah masalah kerjasama pendanaan pemerintah dan swasta lewat Public Private Partnership (PPP) juga dibahas.

Kedua di bidang revitalisasi industri dan jasa , dimana isu yang mengemuka adalah soal energi. "Perbaikan kinerja PLN agar potensi pemadaman black out diminimalisir hingga nol persen. Kemudian perbaikan kinerja PGN agar suplai ke industri stabil," ujar Hatta.

Lalu yang ketiga bidang ketenagakerjaan dimana masalah infrastruktur transportasi di beberapa pelabuhan besar masih menjadi keluhan pengusaha. "Usulannya modernisasi Tanjung Priok, Tanjung Mas, Cirebon, Tanjung Perak menjadi pelabuhan internsional, menambah kemampuan bongkar muat dari 20 kontainer per jam menjadi 50 kontainer per jam," kata Hatta.

Keempat bidang pariwisata , yang menjadi keluhan adalah pengurusan visa di bandara. Kelima di bidang energi , para pengusaha dan investor meminta pemerintah untuk memberikan jaminan pasokan energi.

"Usul konkrit penerbitan PP, Permen ESDM tentang pasokan batubara dalam negeri (DMO/Domestic Market Obligation ), merevisi Perpres No.71 tahun 2005 tentang penyediaan dan pendistribusian jenis BBM tertentu, menerbitkan Perpres tentang proyek percepatan pembangunan proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt tahap II," kata Hatta.

Lalu keenam adalah bidang energi terbarukan , menurut Hatta khusus hal ini pemerintah dan pengusaha harus berkomitmen untuk mengakselerasi komitmen menggunakan campuran fosil dan bioenergi agar komitmen untuk mengurangi emisi karbon betul-betul dapat tercapai.

"Khusus untuk renewable energy , menerbitkan peraturan menkeu tentang pemberian insentif untuk pemanfaatan renewable energy berupa keringanan pajak, melimpahkan perijinan kepada Pemda, menerbitkan Perpres untuk penurunan pajak 5% dalam jangka waktu 15 tahun untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi," tuturnya.

Ketujuh adalah bidang pemberdayaan UMKM , dimana rekomendasi yang diminta kepada pemerintah adalah pembentukan lembaga keuangan mikro (LKM) dengan merancang UU LKM ini. "Kemudian ada masukan agar prosedur KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan LKM harus segera diselesaikan karena melalui perbankan dan merekomendasikan penurunan tingkat bunga KUR, pencapaian target penyaluran KUR, dan merelaksasi persyaratan KUR," papar Hatta.

Lalu kedelapan di bidang transportasi , pemerintah dikatakan Hatta diminta menyusun cetak biru transportasi multimoda, menyelesaikan kerangka regulasi logistik di antaranya menyusun jaringan transportasi laut yang terintegrasi untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan meningkatkan pelayanan angkutan umum massal di kota-kota besar," katanya.

Kemudian terakhir adalah di bidang pangan dimana diusulkan penelaahan kembali peraturan terkait tata ruang dan ketersediaan lahan termasuk hutan.

"Lalu pembentukan lembaga pembiayaan yang didedikasikan untuk melayani pangan dan pertanian, harmonisasi PPN (Pajak Pertambahan Nilai), kebijakan promosi pemanfaatan teknologi, rekayasa genetika, pembentukan sea and coast guard di Indonesia, dan peraturan untuk mempromosikan investasi peran swasta di bidang pangan," tutup Hatta.

National Summit ini diadakan mulai hari ini 29 Oktober 2009 hingga 31 Oktober 2009.

(dnl/dnl)

2 komentar:


  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus
  2. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    BalasHapus