Senin, 06 Juli 2009

Bisnis Dunia Mungkin Merugi


Pendapatan Perusahaan Dunia Diprediksi Jeblok

Senin, 6 Juli 2009 | 14:06 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Pendapatan di sejumlah perusahaan dunia diprediksi akan terus mengalami penurunan dalam tiga bulan ke depan. Kondisi ini terjadi seiring dengan tingginya angka pengangguran sehingga menyebabkan terpangkasnya anggaran belanja konsumen.

Berdasarkan data yang dihimpun dari S&P dan Bloomberg, laba per tahun perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota Standard & Poor’s 500 Index akan mengalami penurunan hingga 21 persen dari Juli hingga September. Meski demikian, jumlah pendapatan baru akan mengalami peningkatan pada akhir tahun ini.

Menurut para analis dan investor, para konsumen di AS tetap mengkhawatirkan mengenai mata pencaharian setelah tingkat pengangguran menyentuh level tertinggi dalam 26 tahun terakhir pada Juni lalu. “Selama tingkat pengangguran masih tinggi, konsumen akan tetap konservatif,” kata Walter Hellwig, Analyst Morgan Asset Management di Alabama.

Asal tahu saja, tingkat kepercayaan konsumen AS pada Juni lalu mengalami penurunan. Hal itu merefleksikan tingkat pengangguran di Negeri Paman Sam itu kian membengkak yang mencapai level 9,5 persen pada bulan Juni. Kondisi tersebut kian diperparah dengan kian rendahnya nilai properti.

Pada bulan lalu, perusahaan-perusahaan di AS memangkas sekitar 467.000 pekerja. Dengan demikian, sejak resesi dimulai pada Desember 2007 lalu, sekitar 6 juta orang sudah kehilangan mata pencahariannya.

Sekadar tambahan saja, data Bloomberg juga menunjukkan, sekitar 67 persen pendapatan dari anggota S&P 500 berhasil melampaui estimasi para analis pada kuartal pertama setelah mengeliminasi pekerja dan menutup pabriknya. Kondisi itu turut mendongkrak S&P 500 Index mengalami reli sebesar 15 persen pada kuartal kedua, yang merupakan angka tertinggi sejak 1998. (Barratut Taqiyyah/Kontan)

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/07/06/14065978/pendapatan.perusahaan.dunia.diprediksi.jeblok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar