Sabtu, 11 Juli 2009

Prospek Ekonomi Indonesia Tumbuh 7 Persen


Sabtu, 11/07/2009 13:21 WIB
Ekonomi RI bisa naik dua kali lipat dalam 6 tahun

oleh : M. Yunan Hilmi

JAKARTA (Bloomberg): CLSA Asia-Pacific Markets menilai perekonomian Indonesia meningkat dua kali lipat dalam 6 tahun seiring dengan lonjakan permintaan atas batu bara dan CPO dari India dan China.

Head of Indonesia Research CLSA Asia-Pacific Markets China Nicholas Cashmore mengatakan China, India, dan Indonesia mampu men-generate kekayaan senilai US$10 triliun bagi investor pada 2015. Demikian penjelasannya dalam laporan bertema 'Chindonesia: Enter the Komodo'. Dia menyebut tiga negara di Asia itu sebagai 'next growth triangle'.

Dengan memenuhi tingginya permintaan dua negara berpenduduk terpadat di dunia itu diperkirakan mampu membantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencapai target pertumbuhan menjadi 7%. Penasihat kepresidenan Emil Salim mengatakan Indonesia berkeinginan masuk dalam negara yang disebut BRIC yakni Brasil, Rusia, India, dan China.

"Bersama, China dan India tengah membumbung menjadi pasar terbesar bagi semua barang yang dijual di planet ini," kata Cashmore dalam laporan yang dirilis kemarin.

Indonesia memainkan peranan simbiosis antara China dan India dan peran ini akan makin bersinar dalam beberapa tahun ke depan, sehingga mampu mendorong pertumbuhan, investasi, dan konsumsi.

Kantor statistik negara melaporkan produksi industri India naik pada laju tercepat selama 8 bulan pada Mei. World Bank memprediksi negara di kawasan Asia selatan yang merupakan pembeli terbesar CPO Indonesia, bisa menyalip China sebagai negara dengan pertumbuhan tercepat pada tahun depan.

Bank Dunia juga memperkirakan ekspansi ekonomi China bisa mencapai 7,2% pada 2009. Di sisi lain, ekspor Indonesia ke China tumbuh 16% tahun lalu, lebih besar dari AS 10,7% yang merupakan pembeli terbesar kedua atas produk-produk Indonesia.(yn)

bisnis.com

URL : http://web.bisnis.com/keuangan/ekonomi-makro/1id127353.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar