Kamis, 10 Desember 2009

2 Sektor Manufaktur Ajukan Penundaan FTA ASEAN-Cina

Kamis, 17/09/2009 08:56 WIB
2 Sektor Manufaktur Ajukan Penundaan FTA ASEAN-Cina
Suhendra - detikFinance


Foto: dok.detikFinance

Jakarta - Setidaknya ada dua asosiasi di bidang manufaktur yang mengajukan penundaan pemberlakuan perdagangan bebas Cina-ASEAN kepada Menteri Perindustrian yaitu asosiasi tekstil dan asosiasi baja.

Kedua sektor itu meminta penundaan pelaksanaan perdagangan bebas dari tahap normal track yang berlaku awal 2010 menjadi tahap sensitive track hingga 2017.

"Mereka sudah mengajukan ini kepada Menteri Perindustrian," kata Dirjen Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Depperin Ansari Bukhari saat ditemui digedung DPR RI, Rabu malam (16/9/2009.

Menurut Ansari beberapa sektor tersebut mengajukan beberapa produk tertentu untuk diundur menjadi sensitive track dari sebelumnya normal track untuk produk baja, tekstil dan lain-lain. Secara teori pengunduran ini mungkin namun perlu negosiasi ulang dengan pihak Cina dan anggota ASEAN lainnya.

Ia menambahkan sektor-setor tersebut secara prinsip saat ini saja sebelum dikenakan tarof 0% sudah mengalami imbas negatif dari serbuan produk China yang kompetitif.

Selain itu, kata Ansari,selain dua sektor tadi ada beberapa sektor yang mengajukan hal serupa seperti kimia dan elektronika. Pengajuan pengunduran ini tidak terlepas dari ketidaksiapan sektor manufaktur lokal dalam menghadapi perdagangan bebas Cina-ASEAN.

"Untuk baja dan tekstil itu ditempat saya, elektronik dan kimia juga," katanya.

Seperti diketahui dalam ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) telah ditandatangani pada November 2002, disepakati mengenai penurunan atau penghapusan tarif bea masuk terbagi dalam tiga tahap yaitu:

Tahap pertama yaitu early harvest programme (EHP) yaitu penurunan atau penghapusan bea masuk seperti produk pertanian, kelautan perikanan, makanan minuman dan lain-lain, yang dilakukan secara bertahap sejak 1 Januari 2004 hingga 0% pada 1 Januari 2006.

Tahap Kedua, yaitu Normal Track 1 (NT 1) dan NT 2. Khusus untuk NT 1 yaitu penurunan bea masuk hingga menjadi 0% sejak 20 Juli 2005 hingga menjadi 2010. Sedangkan untuk NT 2 diterapkan hingga 0% pada tahun 2012.

Tahap ketiga adalah sensitive track (ST) dan Highly Sensitive Track (HST), yaitu untuk produk kategori ST penurunan hingga 0%-20% dilakukan mulai 2012 sampai dengan 2017 dan selanjutnya menjadi 0%-5% pada tahun 2018. Untuk kategori HST sampai dengan 0%-50% mulai dilakukan pada tahun 2015.
(hen/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar