Kamis, 10 Desember 2009

6 Sektor Industri Berpeluang Dapat Penundaan FTA China


Rabu, 25/11/2009 16:06 WIB
6 Sektor Industri Berpeluang Dapat Penundaan FTA China
Suhendra - detikFinance


Foto: dok.detikFinance

Jakarta - Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan siap melakukan renegosiasi terkait pelaksanaan perdagangan bebas ASEAN dengan China (ASEAN-China Free Trade Agreemen t/ACFTA) untuk sektor industri yang belum siap menghadapinya.

Setidaknya sudah ada 6 sektor industri dalam negeri yang menyatakan ketidaksiapannya dan akan mengajukan penundaan, diantaranya tekstil, mainan, baja, petro kimia, alas kaki, dan makanan.

"Banyak sektor merasa belum siap, saya akan renegosiasikannya dengan cara beberapa asosiasi yang merasa belum siap akan saya pertemukan dengan Depdag. Yaitu mencoba melakukan keberatan secara tertulis dan resmi kepada ASEAN," katanya di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/11/2009).

Hidayat menjelaskan jika negara-negara ASEAN menyepakati usulan Indonesia tersebut maka hal itu akan disampaikan oleh pemerintah China untuk melakukan perpanjangan/penundaan bagi sektor-sektor tadi karena sejatinya dalam ACFTA pembebasan tarif 0% berlaku bagi produk manufaktur dilakukan pada 1 Januari 2010.

"Asosiasi yang menyatakan keberatan, mereka harus memberikan alasan yang bisa diterima karena minta diperpanjang. Saya sudah membicarakan hal ini dengan Pak Gusmardi (Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Depdag)," jelasnya.

Dikatakannya dari sektor-sektor tadi yang mengajukan ketidaksiapan, maka harus melakukan pembenahan daya saing jika pengajuannya diterima atau dikecualikan jadwalnya dari proses renegosiasi yang sedang diusahakan pemerintah terkait ACFTA.

"Kalau toh sampai diberi, tapi daya saing itu harus ditingkatkan, setelah itu tidak ada perpanjagan, kita menghadapi persaingan global yang telah berlangsung," tegas Hidayat.

Dijelaskannya jika skenario penundaan atau perpanjangan jadwal bagi sektor-sektor industri yang belum siap disetujui, maka bukan berarti pelaksanaan ACFTA per tanggal 1 Januari 2010 ditunda. Proses jadwalnya tidak akan mengalami perubahan, namun dikecualikan bagi sektor-sektor yang belum siap.

Indonesia Berjalan Sendirian, Peluang Bakal Berat

Sampai saat ini negara yang akan melakukan langkah renegosiasi hanyalah baru Indonesia. Kondisi ini peluangnya sangat berat karena selain melobi negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia juga harus mendapat persetujuan China.

Namun kata dia, berbagai upaya harus dilakukan termasuk memperjuangkan renegosiasi demi kepentingan nasional untuk menyelamatkan industri dalam negeri.

"Supaya anda tahu kelihatanya hanya Indonesia sendiri, kalau kita mau review kita harus mengejar daya saing, seperti teksil yang akan mengajukan Indonesia. Kalau itu kepentingan nasional saya akan coba," katanya.

(hen/dnl)

1 komentar:


  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus